Perbedaan Antara Polietilen Kepadatan Tinggi dan Polietilen Kepadatan Rendah
I. Proses produksi yang berbeda
Proses produksi HDPE dan LDPE berbeda sehingga berbeda pula struktur molekul dan sifat fisiknya. Dalam proses produksi HDPE, katalis Ziegler-Natta digunakan dan direaksikan di bawah tekanan tinggi, yang menjadikan berat molekul rantai molekul polietilen sangat tinggi, derajat kristalinitas tinggi, dan densitas relatif tinggi; sedangkan LDPE diproduksi di bawah tekanan rendah dan suhu tinggi, berat molekulnya rendah, rantai molekulnya lebih tersebar dan kepadatannya relatif rendah.
Kedua, sifat dan karakteristik yang berbeda
Sifat fisik polietilen densitas tinggi relatif lebih unggul, seperti kekuatan mekanik, ketahanan tekanan, ketahanan abrasi, kekakuan, ketahanan kimia dan aspek lain dari kinerja yang luar biasa, sementara ada ketahanan suhu tinggi dan tahan api, biayanya juga relatif tinggi. Sedangkan polietilen densitas rendah menunjukkan fleksibilitas dan keuletan yang baik, lebih transparan, mudah diproses, dan harga relatif murah.
Ketiga, area aplikasi yang berbeda
Karena perbedaan sifat dan karakteristik kedua bahan plastik tersebut, maka memiliki fokus tersendiri dalam bidang penerapannya. HDPE terutama digunakan pada produk yang memerlukan kekencangan dan kekerasan, seperti tutup botol, ember plastik, pipa air, kabel, dll., sedangkan LDPE terutama digunakan pada produk yang memerlukan fleksibilitas dan transparansi, seperti cling film, kantong plastik, mainan. , peralatan medis, dll.
Singkatnya, HDPE dan LDPE berbeda dalam hal proses produksi, karakteristik properti dan area aplikasi, dll. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang kedua bentuk polietilen ini.