Penjelasan Perbedaan Polietilen Densitas Tinggi dan Polietilen Densitas Rendah

I. Perbedaan penampilan

Terdapat perbedaan tampilan yang jelas antara HDPE dan LDPE. HDPE berwarna putih, akromatik atau granular dengan semburat kekuningan, keras dan keras. Polietilen densitas rendah biasanya tampak tembus cahaya atau berwarna putih susu, lembut dan mudah mengembang serta diekstrusi.

2, perbedaan sifat fisik

Sifat fisik HDPE dan LDPE juga berbeda. Kepadatan HDPE adalah sekitar 0,941-0,965g/cm³, yang sesuai dengan kekerasan dan ketangguhannya. Polietilen densitas rendah memiliki kepadatan sekitar 0,910-0,925g/cm³, dan relatif lunak serta mudah ditekuk.

Selain itu, polietilen densitas tinggi lebih tahan panas, tahan asam dan alkali, tahan korosi, tahan oksidasi, cocok untuk pembuatan kantong plastik berkualitas tinggi, botol plastik dan sebagainya. Polietilen densitas rendah lebih fleksibel, bernapas, cocok untuk pembuatan film, kain penyegel dan produk lainnya.

3, perbedaan area aplikasi

Mengingat perbedaan sifat fisik HDPE dan LDPE, keduanya memiliki bidang penerapan yang berbeda. Polietilen densitas tinggi biasanya digunakan untuk memproduksi kantong plastik, drum, botol dan produk lainnya, terutama untuk kebutuhan aplikasi berkualitas tinggi dan berkekuatan tinggi yang lebih sesuai; sedangkan polietilen densitas rendah biasanya digunakan untuk membuat film, kantong plastik dan produk ringan lainnya.

4, tindakan pencegahan

Perlu diperhatikan bahwa dalam menggunakan kedua bahan ini, bahan yang dibutuhkan harus ditentukan dan dipilih sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Selain itu, bila menggunakan bahan-bahan tersebut untuk membuat produk, bahan-bahan tersebut juga harus dioperasikan sesuai dengan petunjuk proses produksi. Dan dalam proses penggunaannya, harus berhati-hati untuk menghindari pemanasan atau pendinginan berlebihan, agar tidak mempengaruhi sifat fisik dan masa pakai material.

Terdapat perbedaan antara HDPE dan LDPE dalam hal tampilan, sifat fisik, dan area aplikasi. Dalam proses penggunaan, perlu untuk memahami perbedaan-perbedaan ini, memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan, dan mengoperasikannya sesuai dengan petunjuk proses produksi untuk memastikan kualitas produk dan masa pakai.